Barbara McClintock
Barbara McClintock | |
---|---|
![]() | |
Lahir | (1902-06-16)16 Juni 1902 Hartford, Connecticut, AS |
Meninggal | 2 September 1992(1992-09-02) (umur 90) Huntington, New York, AS |
Kebangsaan | Amerika |
Almamater | Cornell University |
Dikenal atas | Work in genetic structure of maize |
Penghargaan | Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran (1983) Penghargaan Wolf dalam kedokteran (1981) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Cytogenetics |
Institusi | University of Missouri Cold Spring Harbor Laboratory |
Tanda tangan | |
![]() |
Barbara McClintock (16 Juni 1902 – 2 September 1992) adalah seorang ilmuwan asal Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai pakar sitogenetika serta etnobotani, dan menghabiskan banyak waktu di Meksiko serta Amerika Selatan mengkaji pertanian jagung yang diusahakan oleh suku Indian. Ia menerima Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada Oktober 1983 untuk jerih-payahnya dalam menyingkap keberadaan transposon (jumping gene).
Kelahiran dan Kehidupan Awal
Barbara McCintock dilahirkan di Hartford, Connecticut, USA pada tanggal 16 Juni 1902 dengan nama baptis Eleanor McClintock. Namun, orangtuanya segera mengganti namanya menjadi Barbara karena nama Eleanor dirasa terlalu feminim untuk anaknya. Barbara merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Thomas Henry McClintock dan Sara Handy. Ayahnya adalah seorang ahli fisika yang berasal dari keluarga dokter yang datang ke Amerika dari Britania. Ibunya berasal dari keluarga kelas atas, ia adalah seorang ibu rumah tangga, penyair dan artis. Hubungan antara Barbara dan Ibunya tidak terlalu baik, sekitar umur 3 atau 5 tahun, Barbara tinggal bersama paman dan bibinya di Massachusetts untuk mengurangi stress yang dialami Ibunya. Ia kemudian kembali tinggal bersama orang tuanya di Hartford untuk memulai sekolah. Pada tahun 1908, seluruh keluarganya pindah ke Brooklyn, Newyork. Di Brooklyn's Erasmus Hall High School, gurunya menilai Barbara sebagai anak yang sangat cerdas dan mungkin ditakdirkan sebagai profesor. Namun, hal ini ditolak oleh Ibunya dengan alasan bahwa menjadi profesor perempuan akan menjadikan Barbara sebagai orang aneh dan tidak akan ada yang mau menikahinya, sehingga Barbara tidak diijinkan untuk menempuh kuliah.[1]
Masa Perkuliahan
Pada September 1919, Ayah Barbara dapat mengatasi penolakan istrinya, di umur Barbara yang ke 17 tahun, Barbara mendaftarkan dirinya ke Universitas Cornell, Ithaca, New York. Di sana, ia bergabung dalam band jazz dan terpilih sebagai presiden dari kelas mahasiswa baru perempuan. Barbara mengambil kuliah genetik pertamanya pada tahun 1921. Keahliannya dalam bidang ini menjadi perhatian gurunya, Claude Hutchison yang merekomendasikannya untuk langsung mengambil kuliah tingkat pascasarjana. Setelah menerima gelar sarjana sains di bidang agrikultur pada tahun 1923, ia memutuskan untuk melanjutkan kuliah pascasarjana.
Pada tahun 1925, McClintock mendapatkan gelar master sains bidang botani, kemudian pada tahun 1927 mendapatkan gelar doktor di bidang botani, keduanya didapatkan dari Cornell. Gelar master dan doktoralnya melibatkan penelitian di bidang genetika tanaman yang menjadi fokus risetnya selama hidupnya. Setelah McClintock menyelesaikan program doktornya, Cornell menunjuknya sebagai pengajar di Departemen Botani.[1]
Sitogenetika
McClintock berfokus pada Sitogenetika tanaman yang artinya ia menggunakan mikroskop untuk meneliti genetika tanaman pada tingkat sel -- kromosom, potongan kode genetika yang berada di dalam sel. Dibandingkan dengan metode genetika tradisional, sitogenetika lebih mengungkapkan rahasia kehidupan. Metode genetika tradisional melibatkan perkembangbiakan organisme dan meneliti perbedaanya dengan mata biasa. Riset yang dilakukan oleh Gregor Mendel tentang keturunan merupakan contoh dari metode genetika tradisional. Sitogenetika mencakup segala hal yang dilakukan metode genetika tradisional, dengan menambahkan observasi terhadap perubahan sel.[1]
Kematian
McClintock meninggal dunia pada 2 September 1992 di umur 90 tahun tanpa pernah menikah.
Referensi
- ^ a b c "Barbara McClintock | American scientist". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-24.
Pranala luar
- (Inggris) Biografi singkat di situs web Nobel Diarsipkan 2001-12-17 di Wayback Machine.
- (Inggris) http://www.nas.edu/history/members/mcclintock[pranala nonaktif permanen]
- (Melayu) Biografi
- l
- b
- s
- 1901: Emil Behring
- 1902: Ronald Ross
- 1903: Niels Finsen
- 1904: Ivan Pavlov
- 1905: Robert Koch
- 1906: Camillo Golgi / Santiago Ramón y Cajal
- 1907: Alphonse Laveran
- 1908: Élie Metchnikoff / Paul Ehrlich
- 1909: Emil Kocher
- 1910: Albrecht Kossel
- 1911: Allvar Gullstrand
- 1912: Alexis Carrel
- 1913: Charles Richet
- 1914: Róbert Bárány
- 1915
- 1916
- 1917
- 1918
- 1919: Jules Bordet
- 1920: August Krogh
- 1921
- 1922: Archibald Hill / Otto Meyerhof
- 1923: Frederick Banting / John Macleod
- 1924: Willem Einthoven
- 1925
- 1926: Johannes Fibiger
- 1927: Julius Wagner-Jauregg
- 1928: Charles Nicolle
- 1929: Christiaan Eijkman / Frederick Gowland Hopkins
- 1930: Karl Landsteiner
- 1931: Otto Warburg
- 1932: Charles Scott Sherrington / Edgar Adrian
- 1933: Thomas Morgan
- 1934: George Whipple / George Minot / William Murphy
- 1935: Hans Spemann
- 1936: Henry Dale / Otto Loewi
- 1937: Albert Szent-Györgyi
- 1938: Corneille Heymans
- 1939: Gerhard Domagk
- 1940
- 1941
- 1942
- 1943: Henrik Dam / Edward Doisy
- 1944: Joseph Erlanger / Herbert Gasser
- 1945: Alexander Fleming / Ernst Chain / Howard Florey
- 1946: Hermann Muller
- 1947: Carl Cori / Gerty Cori / Bernardo Houssay
- 1948: Paul Müller
- 1949: Walter Hess / António Egas Moniz
- 1950: Edward Kendall / Tadeusz Reichstein / Philip Hench
- 1951: Max Theiler
- 1952: Selman Waksman
- 1953: Hans Krebs / Fritz Lipmann
- 1954: John Enders / Thomas Weller / Frederick Robbins
- 1955: Hugo Theorell
- 1956: André Cournand / Werner Forssmann / Dickinson W. Richards
- 1957: Daniel Bovet
- 1958: George Beadle / Edward Tatum / Joshua Lederberg
- 1959: Severo Ochoa / Arthur Kornberg
- 1960: Frank Burnet / Peter Medawar
- 1961: Georg von Békésy
- 1962: Francis Crick / James Watson / Maurice Wilkins
- 1963: John Eccles / Alan Hodgkin / Andrew Huxley
- 1964: Konrad Bloch / Feodor Lynen
- 1965: François Jacob / André Lwoff / Jacques Monod
- 1966: Francis Rous / Charles B. Huggins
- 1967: Ragnar Granit / Haldan Hartline / George Wald
- 1968: Robert W. Holley / Har Khorana / Marshall Nirenberg
- 1969: Max Delbrück / Alfred Hershey / Salvador Luria
- 1970: Bernard Katz / Ulf von Euler / Julius Axelrod
- 1971: Earl Sutherland Jr.
- 1972: Gerald Edelman / Rodney Porter
- 1973: Karl von Frisch / Konrad Lorenz / Nikolaas Tinbergen
- 1974: Albert Claude / Christian de Duve / George Palade
- 1975: David Baltimore / Renato Dulbecco / Howard Temin
- 1976: Baruch Blumberg / Daniel Gajdusek
- 1977: Roger Guillemin / Andrew Schally / Rosalyn Yalow
- 1978: Werner Arber / Daniel Nathans / Hamilton O. Smith
- 1979: Allan Cormack / Godfrey Hounsfield
- 1980: Baruj Benacerraf / Jean Dausset / George Snell
- 1981: Roger Sperry / David H. Hubel / Torsten Wiesel
- 1982: Sune Bergström / Bengt I. Samuelsson / John Vane
- 1983: Barbara McClintock
- 1984: Niels Jerne / Georges Köhler / César Milstein
- 1985: Michael Brown / Joseph L. Goldstein
- 1986: Stanley Cohen / Rita Levi-Montalcini
- 1987: Susumu Tonegawa
- 1988: James W. Black / Gertrude B. Elion / George H. Hitchings
- 1989: J. Michael Bishop / Harold E. Varmus
- 1990: Joseph Murray / E. Donnall Thomas
- 1991: Erwin Neher / Bert Sakmann
- 1992: Edmond Fischer / Edwin G. Krebs
- 1993: Richard J. Roberts / Phillip Sharp
- 1994: Alfred G. Gilman / Martin Rodbell
- 1995: Edward B. Lewis / Christiane Nüsslein-Volhard / Eric F. Wieschaus
- 1996: Peter C. Doherty / Rolf M. Zinkernagel
- 1997: Stanley B. Prusiner
- 1998: Robert F. Furchgott / Louis Ignarro / Ferid Murad
- 1999: Günter Blobel
- 2000: Arvid Carlsson / Paul Greengard / Eric Kandel
- 2001: Leland H. Hartwell / Tim Hunt / Paul Nurse
- 2002: Sydney Brenner / H. Robert Horvitz / John E. Sulston
- 2003: Paul Lauterbur / Peter Mansfield
- 2004: Richard Axel / Linda B. Buck
- 2005: Barry Marshall / Robin Warren
- 2006: Andrew Fire / Craig Mello
- 2007: Mario Capecchi / Martin Evans / Oliver Smithies
- 2008: Harald zur Hausen / Luc Montagnier / Françoise Barré-Sinoussi
- 2009: Elizabeth Blackburn / Carol W. Greider / Jack W. Szostak
- 2010: Robert G. Edwards
- 2011: Bruce Beutler / Jules A. Hoffmann / Ralph M. Steinman (anumerta)
- 2012: John Gurdon / Shinya Yamanaka
- 2013: James Rothman / Randy Schekman / Thomas C. Südhof
- 2014: John O'Keefe / May-Britt Moser / Edvard Moser
- 2015: William C. Campbell / Satoshi Ōmura / Tu Youyou
- 2016: Yoshinori Ohsumi
- 2017: Jeffrey C. Hall / Michael Rosbash / Michael W. Young
- 2018: James P. Allison / Tasuku Honjo
- 2019: Gregg L. Semenza / Peter J. Ratcliffe / William Kaelin Jr.
- 2020: Harvey J. Alter / Michael Houghton / Charles M. Rice
- 2021: David Julius / Ardem Patapoutian
- 2022: Svante Pääbo
- 2023: Katalin Karikó / Drew Weissman