Kambing gunung

Kambing gunung
Status konservasi
Risiko Rendah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia
Filum:
Chordata
Kelas:
Mammalia
Ordo:
Artiodactyla
Famili:
Bovidae
Subfamili:
Caprinae
Genus:
Oreamnos
Spesies:
O. americanus
Sinonim

Oreamnos americanus

Kambing Gunung (Oreamnos americanus) adalah mamalia berkuku yang mempunyai tanduk pendek, bengkok, dan berwarna hitam. tepian kukunya tajam, melingkupi telapak yang lunak di bagian dalam. Dengan kukunya ini ia mencengkeram batu karang. Binatang ini lebih tepat dinamakan kambing Rocky Mountain.

Sebenarnya binatang itu bukan kambing, melainkan sejenis antilop seperti halnya kijang dan rusa.

Persebaran

Kambing gunung dapat dijumpai pada wilayah yang memiliki tebing-tebing terjal, mulai dari Alaska ke Amerika Serikat (Rocky Mountains), dan menyebar juga ke sebagian Asia tengah, termasuk India, binatang ini mampu menampilkan kemampuan memanjat yang melebihi hewan lain, dan juga melebihi manusia. Kambing gunung memiliki kuku terbelah dengan dua jari kaki yang dapat melebar untuk meningkatkan keseimbangan. Bantalan kasar di bagian bawah telapak kakinya, memberikan cengkeraman seperti sepatu mendaki alami. Kambing gunung kuat tetapi gesit dan dapat melompat hingga hampir 12 kaki (3,5 meter).[1]

Deskripsi

Kambing Rocky Mountain adalah pendaki yang terampil dan dapat berjalan pada tebing yang curam serta melintasi es. Bulunya tebal, panjang, berwarna putih; membentuk bulu tengkuk dipunggungnya. Bulunya yang putih memudahkan dia untuk bersembunyi di salju dari musuh-musuhnya. Makanannya terdiri dari lumut dan tumbuhan gunung yang lain.

Kambing Rocky Mountain tingginya hingga ke bahu kira-kira 91 cm, sedang beratnya dapat mencapai 91 kg. Kambing gunung memiliki jenggot khas dan panjang, bulu tebal, bagaikan mantel hangat untuk melindungi mereka dari suhu dingin dan menggigit angin pegunungan. Bulu tebal ini juga seperti jas putih yang mencitptakan kamuflase yang baik pada wilayah ketinggian yang bersalju.

Kambing betina menghabiskan sebagian besar kehidupan mereka dengan anak-anak mereka. Kambing jantan biasanya hidup menyendiri atau berkumpul hanya dengan satu atau dua kambing jantan lain. Pada musim semi, kambing betina melahirkan satu atau dua anak. Setelah dewasa tinggi mereka dapat mencapai 1 meter, atau setinggi bahu manusia dewasa.

Referensi

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Oreamnos americanus.
  1. ^ "Kambing gunung, Kambing yang "bukan kambing"". 10 May 2012. 
  • l
  • b
  • s
Keluarga Bovidae yang masih hidup
Berikut ini adalah subfamili, genus, dan spesies dalam keluarga Bovidae
Aepycerotinae
Aepyceros
Impala (A. melampus)
Alcelaphinae
Alcelaphus
Hartebeest (A. buselaphus) – Hartebeest merah (A. caama) – Hartebeest liechtenstein (A. lichtensteinii)
Beatragus
Hirola (B. hunteri)
Connochaetes
Wildebeest hitam (C. gnou) – Wildebeest biru (C. taurinus)
Damaliscus
Topi (D. korrigum) – Tsessebe (D. lunatus) – Bontebok (D. pygargus) – Tsessebe bangweulu (D. superstes)
Antilopinae
Ammodorcas
Dibatag (A. clarkei)
Antidorcas
Springbok (A. marsupialis)
Antilope
Antelop india (A. cervicapra)
Dorcatragus
Beira (D. megalotis)
Eudorcas
Gazel berwajah merah (E. rufifrons) – Gazel thomson (E. thomsonii) – Gazel heuglin (E. tilonura) – Gazel mongalla (E. albonotata)
Gazella
Chinkara (G. bennettii) - Gazel Cuvier (G. cuvieri) - Gazel dorka (G. dorcas) - Gazel pegunungan (G. gazella) - Gazel rhim (G. leptoceros) - Gazel Speke (G. spekei) - Gazel ekor hitam (G. subgutturosa)
Litocranius
Gerenuk (L. walleri)
Madoqua
Dik-dik Günther (M. guentheri) - Dik-dik Kirk (M. kirkii) - Dik-dik perak (M. piacentinii) - Dik-dik Salt (M. saltiana)
Nanger
Gazel dama (N. dama) – Gazel grant (N. granti) – Gazel Soemmerring (N. soemmerringii)
Neotragus
Antelop kerdil Bates (N. batesi) - Suni (N. moschatus) - Antelop kerajaan (N. pygmaeus)
Oreotragus
Klipspringer (O. oreotragus)
Ourebia
Oribi (O. ourebi)
Procapra
Zeren (P. gutturosa) - Goa (P. picticaudata) - Gazel Przewalski (P. przewalskii)
Raphicerus
Steenbok (R. campestris) - Grysbok selatan (R. melanotis) - Grysbok Sharpe (R. sharpei)
Saiga
Antelop saiga (S. tatarica)
Bovinae
Bison
Bison amerika (B. bison) – Bison eropa (B. bonasus)
Bos
Gayal (B. frontalis) – Seladang (B. gaurus) – Yak domestik (B. grunniens) – Banteng (B. javanicus) – Yak liar (B. mutus) – Kouprey (B. sauveli) – Sapi (B. taurus)
Boselaphus
Nilgai (B. tragocamelus)
Bubalus
Kerbau (B. bubalis) - Kerbau liar (B. arnee) - Anoa dataran rendah (B. depressicornis) -Tamaraw (B. mindorensis) - Anoa pegunungan (B. quarlesi)
Pseudoryx
Saola (P. nghetinhensis)
Syncerus
Kerbau afrika (S. caffer)
Taurotragus
Eland raksasa (T. derbianus) - Eland umum (T. oryx)
Tetracerus
Antelop bertanduk empat (T. quadricornis)
Tragelaphus
Nyala (T. angasii) - Nyala pegunungan (T. buxtoni) - Bongo (T. eurycerus) - Kudu kecil (T. imberbis) - Kéwel (T. scriptus) - Sitatunga (T. spekii) - Kudu raksasa (T. strepsiceros)
Caprinae
Ammotragus
Domba barbary (A. lervia)
Budorcas
Takin (B. taxicolor)
Capra
Kambing liar (C. aegagrus) – Kambing domestik (C. aegagrus hircus) – Tur kaukasus barat (C. caucasica) – Tur kaukasus timur (C. cylindricornis) – Markhor (C. falconeri) – Ibex alpin (C. ibex) – Ibex nubia (C. nubiana) – Ibex spanyol (C. pyrenaica) – Ibex siberia (C. sibirica) – Ibex walia (C. walie)
Capricornis
Kambing-hutan jepang (C. crispus) – Kambing-hutan cina (C. milneedwardsii) – Kambing-hutan merah (C. rubidus) – Kambing-hutan sumatra (C. sumatraensis) – Kambing-hutan taiwan (C. swinhoei) – Kambing-hutan himalaya (C. thar)
Hemitragus
Tahr nilgiri (H. hylocrius) – Tahr arab (H. jayakari) – Tahr himalaya (H. jemlahicus)
Naemorhedus
Goral merah (N. baileyi) – Goral ekor panjang (N. caudatus) – Goral abu-abu (N. goral) – Goral cina (N. griseus)
Oreamnos
Kambing gunung (O. americanus)
Ovibos
Muskox (O. moschatus)
Ovis
Argali (O. ammon) – Domba (O. aries) – Domba bertanduk besar (O. canadensis) – Domba dall (O. dalli) – Domba salju (O. nivicola)
Pantholops
Antelop tibet (P. hodgsonii)
Pseudois
Bharal (P. nayaur) - Domba biru kerdil (P. schaeferi)
Rupicapra
Chamois pirenia (R. pyrenaica) - Chamois (R. rupicapra)
Cephalophinae
Cephalophus
Duiker Aders (C. adersi) – Duiker Brooke (C. brookei) – Duiker Peters (C. callipygus) – Duiker teluk (C. dorsalis) – C. harveyi – Duiker Jetink (C. jentinki) – Duiker perut putih (C. leucogaster) – Duiker hutan merah (C. natalensis) – Duiker hitam (C. niger) – Duiker dahi hitam (C. nigrifrons) – Duiker Ogilby (C. ogilbyi) – Duiker leher merah (C. rufilatus) – Duiker punggung kuning (C. silvicultor) – Duiker Abbot (C. spadix) – Duiker Weyns (C. weynsi) – Duiker zebra (C. zebra)
Philantomba
Duiker Maxwell (P. maxwelli) – Duiker biru (P. monticola) – Duiker Walter (P. walteri)
Sylvicapra
Duiker umum (S. grimmia)
Hippotraginae
Addax
Adaks (A. nasomaculatus)
Hippotragus
Antelop dauk (H. equinus) - Antelop hitam (H. niger)
Oryx
Oriks afrika timur (O. beisa) – Oriks simitar (O. dammah) – Gemsbok (O. gazella) – Oriks arab (O. leucoryx)
Reduncinae
Kobus
Upemba lechwe (K. anselli) – Waterbuck (K. ellipsiprymnus) – Kob (K. kob) – Lechwe (K. leche) – Lechwe nil (K. megaceros) – Puku (K. vardonii)
Pelea
Rebok abu-abu (P. capreolus)
Redunca
Reedbuck selatan (R. arundinum) - Reedbuck pegunungan (R. fulvorufula) - Reedbuck bohor (R. redunca)
Pengidentifikasi takson
Oreamnos americanus
Rupicapra americana