Sempidan biru
| Sempidan biru | |
|---|---|
 | |
| Lophura ignita ignita | |
Status konservasi | |
 Rentan (IUCN 3.1) | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | Animalia |
| Filum: | Chordata |
| Kelas: | Aves |
| Ordo: | Galliformes |
| Famili: | Phasianidae |
| Genus: | Lophura |
| Spesies: | L. ignita |
| Nama binomial | |
| Lophura ignita Shaw, 1797 | |
Sempidan biru kalimantan atau sempidan jambul kalimantan adalah spesies unggas dari famili Phasianidae. Sempidan ini memiliki jambul di atas kepalanya seperti burung merak, bulu yang berwarna biru gelap, dan muka berwarna biru. Sempidan ini mendiami hutan dataran rendah. Sempidan jenis ini dapat ditemukan di pulau Kalimantan. Di Riau dan Kepulauan Riau dipanggil Ayam pegar, pepatah Melayu "Harapkan Pegar, Pegar makan padi" merujuk kepada 'Pegar' sejenis unggas keluarga Phasiandae.
Karakteristik
Sempidan biru kalimantan jantan memiliki ukuran lebih besar (65-73 cm). Kulit wajahnya berwarna biru. Pada panggulnya terdapat garis putih. Ekor tengahnya juga berwarna putih. Adapun kakinya berwarna kemerahan.[1]
Hewan betinanya memiliki ukuran lebih kecil (56-59 cm) dengan warna coklat kemerahan kusam. Pada dadanya terdapat garis putih dan pada perut terdapat bagiah putih-kehitaman. [1]
Pranala luar
- Gambar di Google.
Referensi
- ^ a b Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR / CRAIG ROBSON. London: New Holland Publisher. hlm. 16. Parameter
|url-status=yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
- l
- b
- s
